Ticker

4/recent/ticker-posts

Panduan Lengkap Jenis-Jenis Mesin 4 Tak Berdasarkan Mekanisme Katupnya

Penulis:  Angger Reda Tama, S.Pd., Gr., M.Pd.


Assalamu'alaikum, Sobat Sahabat-ilmu.com. Kesempatan kali ini kita akan mempelajari "Jenis-Jenis Mesin 4 Tak Berdasarkan Mekanisme Katupnya" secara lengkap dalam artikel ini.

Apa Itu Mesin 4 Tak?

Pengertian mesin 4 Tak adalah suatu mesin pembakaran dalam proses kerjanya terdapat satu siklus  yang diselesaikan dengan empat langkah piston dan satu proses pembakaran (ignition) untuk menghasil 2 putaran poros engkol mesin. Keempat langkah ini secara berurutan adalah langkah hisap (intake stroke), langkah kompresi (compression stroke), langkah usaha (power stroke), dan langkah buang (exhaust stroke). Setiap langkah ini memiliki peran kunci dalam menghasilkan tenaga yang mendorong kendaraan kita melaju.

Mesin 4 Tak dikenal dengan keandalannya, efisiensi, dan performa yang baik. Salah satu aspek yang membedakan jenis mesin 4 Tak adalah mekanisme katupnya. Dalam artikel ini, kita akan menjelaskan jenis-jenis mesin 4 Tak berdasarkan mekanisme katupnya, serta kelebihan dan kekurangannya.

Sebutkan Apa Saja Jenis-jenis Mesin 4 Tak Berdasarkan Mekanisme Katupnya?

1. Mesin OHV (Overhead Valve)

a Penjelasan Mesin Overhead Valve

Mesin OHV atau Overhead Valve adalah jenis mesin yang katup-katupnya terletak di atas ruang silinder dan dikendalikan oleh camshaft yang terletak di bawah blok silinder. Mesin OHV memiliki desain yang sederhana dan sering digunakan pada mesin dengan kapasitas besar. Mesin ini lebih umum pada kendaraan komersial dan off-road.

Jenis Mesin 4 Tak OHV Overhead Valve adalah


b. Kelebihan Mesin OHV (Overhead Valve)

  • Desain yang sederhana: Mesin OHV memiliki desain yang relatif sederhana, sehingga lebih mudah dan murah dalam produksi dan pemeliharaan.
  • Torsi di putaran rendah: Mesin OHV cenderung menghasilkan torsi yang lebih besar pada putaran mesin rendah, membuatnya cocok untuk kendaraan off-road dan truk.

c. Kekurangan OHV (Overhead Valve)

  • Kinerja terbatas pada putaran tinggi: Mesin OHV umumnya tidak efisien pada putaran mesin tinggi, sehingga tidak cocok untuk kendaraan performa tinggi.
  • Konsumsi bahan bakar yang kurang efisien: Karena desain yang relatif kuno, mesin OHV dapat memiliki konsumsi bahan bakar yang lebih tinggi dibandingkan dengan mesin yang lebih modern.

d. Contoh Kendaraan yang Menggunakan Mesin OHV di Indonesia:

Mesin OHV umum digunakan pada kendaraan penumpang di Indonesia pada tahun 1990an seperti Toyota Land Cruiser seri 70, Toyota Kijang Super, dan Toyota Grand Extra. 


2. Mesin SOHC (Single Overhead Camshaft)

a. Penjelasan Mesin Single Overhead Camshaft

Mesin SOHC adalah jenis mesin pembakaran dalam yang hanya memiliki satu poros camshaft di atas blok silinder untuk mengendalikan katup masuk dan buang. Mesin ini lebih efisien dalam mengontrol katup-katup dan umumnya digunakan pada kendaraan sehari-hari.

Komponen dan fungsi Mesin 4 Tak SOHC Single Over Head Valve adalah


b. Kelebihan Mesin Single Overhead Camshaft:

  • Desain yang lebih efisien: Mesin SOHC cenderung lebih efisien dalam mengontrol katup-katup daripada mesin OHV, sehingga dapat memberikan kinerja yang baik dengan konsumsi bahan bakar yang lebih rendah.
  • Biaya produksi yang lebih rendah: Mesin SOHC lebih sederhana daripada mesin DOHC, sehingga biaya produksinya lebih murah.

c. Kekurangan Mesin Single Overhead Camshaft

  • Kinerja terbatas pada putaran tinggi: Mesin SOHC mungkin tidak seefisien dalam menghasilkan tenaga pada putaran mesin yang sangat tinggi seperti mesin DOHC.

d. Contoh Kendaraan yang Menggunakan Mesin Single Overhead Camshaft:

Mesin SOHC umumnya digunakan pada berbagai kendaraan di Indonesia, seperti Toyota Kijang Diesel, Toyota Innova Diesel, Isuzu Panther, Chevrolet Opel Blazer SOHC, Suzuki Carry 1.0, 1.3, dan 1.5, 


3. Mesin DOHC (Double Overhead Camshaft)

a. Penjelasan Mesin Double Overhead Camshaft

Mesin DOHC adalah jenis mesin pembakaran dalam yang memiliki dua poros camshaft di atas blok silinder, satu untuk mengendalikan katup masuk dan satu lagi untuk katup buang. Mesin ini menawarkan kontrol yang sangat presisi terhadap katup-katup dan sering digunakan pada kendaraan performa tinggi.

Komponen dan fungsi Mesin 4 Tak DOHC Double Over Head Valve adalah


b. Kelebihan Mesin Double Overhead Camshaft:

  • Kontrol katup yang lebih presisi: Mesin DOHC menggunakan dua camshaft untuk mengendalikan katup-katup, sehingga memberikan kontrol yang lebih presisi terhadap timing katup.
  • Kinerja pada putaran tinggi: Mesin DOHC cenderung dapat bekerja dengan baik pada putaran mesin yang tinggi, menghasilkan tenaga lebih besar dalam kendaraan performa tinggi.

c. Kekurangan Mesin Double Overhead Camshaft:

  • Biaya produksi yang lebih tinggi: Mesin DOHC memiliki desain yang lebih kompleks, sehingga biaya produksinya lebih tinggi dibandingkan dengan mesin SOHC atau OHV.

d. Contoh Kendaraan yang Menggunakan Mesin Double Overhead Camshaft (DOHC) di Indonesia:

Mesin DOHC digunakan dalam berbagai kendaraan di Indonesia, seperti Daihatsu Grand Max, Luxio, Xenia, Chevrolet Opel Blazer DOHC, Toyota Avanza, Innova Bensin, Yaris, dan lain-lain.

Kesimpulan:

Pemahaman tentang jenis-jenis mesin 4 Tak berdasarkan mekanisme katupnya adalah penting dalam memilih kendaraan yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Mesin OHV, SOHC, dan DOHC masing-masing memiliki karakteristiknya sendiri yang dapat memengaruhi performa dan efisiensi. Sebagai penggemar otomotif mania yang cerdas, pemahaman ini akan membantu Anda membuat keputusan yang tepat saat memilih kendaraan yang sesuai dengan kebutuhan Anda.

Semoga artikel tentang "Panduan Lengkap Jenis-Jenis Mesin 4 Tak Berdasarkan Mekanisme Katupnya" bermanfaat bagi Sobat pembaca Sahabat-ilmu.com.

Posting Komentar

0 Komentar