Ticker

4/recent/ticker-posts

Materi Rem Cakram - Pengertian, Fungsi, Komponen, dan Cara Perawatan Rem Cakram

Penulis: Angger Reda Tama, S.Pd., Gr., M.Pd.


Assalamu'alaikum, Sobat sahabat-ilmu.com - kali ini kita akan membahas materi rem cakram sebagai berikut.
A. Pengertian Rem Cakram (Disc Brake)
B. Fungsi Rem Cakram 
C. Komponen-komponen Rem Cakram
D. Fungsi Komponen-komponen Rem Cakram
E. Cara Kerja Rem Cakram
E. Analisis Kerusakan Pada Rem Cakram
F. Perawatan Rem Cakram
rem cakram adalah

A. Pengertian Rem Cakram (Disc Brake)

Sebelumnya kita perlu memahami, "Apa yang dimaksud rem cakram?"
Penjelasan tentang pengertian rem cakram adalah suatu jenis rem yang menggunakan daya cengkram gesek yang berasal dari dorongan piston pada rahang (caliper) untuk menekan dua pad  (kampas rem cakram) yang menghimpit piringan rotor atau  disc, sehingga memperlambat  rotor disc  dan diikuti melambatnya laju roda kendaraan.

Kendaraan dengan rem cakram sangat diminati karena lebih responsif dalam memperlambat  laju kendaraan. Namun rem cakram mudah terjadi lock kegagalan fungsi jika bot karet piston kotor karena karat pada piston dan kotoran dari luar. Sehingga memerlukan perawatan berkala pada komponen-komponen rem cakram maksimal jika kendaraan sudah mencapai jarak tempuh setiap 10.000 Km untuk Mobil dan 5000 Km untuk sepeda motor.

B. Fungsi Rem Cakram

Fungsi rem cakram adalah untuk memperlambat laju dan menghentikan kendaraan. Sehingga kendaraan dapat dikendalikan oleh pengemudi dengan mudah.

Pada umumnya rem cakram terdapat pada rem roda bagian depan sedangkan rem belakang menggunakan rem tromol.

Namun ada juga kendaraan bagian rem depan maupun rem belakang keduanya menggunakan rem cakram, maka rem cakram depan menggunakan piston lebih dari satu, sedangkan rem belakang menggunakan 1 piston, ataupun bisa juga rem cakram depan menggunakan satu piston tetapi diameter pistonnya lebih besar dari pada rem cakram belakang.

Agar lebih jelasnya berikut penjabaran mengenai komponen-komponen rem cakram dan fungsi-fungsinya.


C. Komponen-komponen Rem Cakram

Secara umum komponen-komponen rem cakram terdiri dari:
  • piringan (rotor/disc brake)
  • kampas (pad)
  • rahang (caliper)
  • baut (bolt)
  • bleeder plug
  • plat torsi (torque plate)


http://www.sahabat-ilmu.com/2017/10/pengertian-rem-cakram-dan-fungsi-fungsi.html

D. Fungsi Komponen-komponen Rem Cakram 

a. Rotor/Disc atau piringan cakram
Fungsi rotor atau disc yaitu untuk bidang gesek putar sebagai tempat mencengkramnya pad (kampas cakram) pada saat pengereman. Komponen ini terbuat dari besi alloy cor. Jenis rotor  disc pada rem cakram dibagi menjadi dua yaitu solid dan berventilasi.

              
http://www.sahabat-ilmu.com/2017/10/pengertian-rem-cakram-dan-fungsi-fungsi.html       http://www.sahabat-ilmu.com/2017/10/pengertian-rem-cakram-dan-fungsi-fungsi.html

                               Jenis Rotor Solid                      Jenis Rotor Ventilasi (Vented Rotor)


b. Rahang Cengkram (Caliper)
Fungsi rahang cengkaram atau caliper yaitu sebagai perangkat tumpuan dan pendorong piston di ruang silinder yang ada di dalamnya.  

Jenis-jenis caliper berdasarkan cara kerjanya yaitu kaliper luncur (float caliper) dan kaliper tetap (fixed caliper).

http://www.sahabat-ilmu.com/2017/10/pengertian-rem-cakram-dan-fungsi-fungsi.html

c. Pad (Kampas Rem Cakram)
Fungsi pad yaitu sebagai bidang gesek yang mencengkram rotor disc brake akibat gaya dorong dari piston pada saat dilakukan pengereman.

d. Torque Plate
Fungsi torque plate yaitu untuk penopang momen yang dialami caliper saat terjadi pengereman.

e. Bleeder Plug 
Fungsi bleeder plug yaitu sebagai saluran untuk membuang udara saat dalam sistem rem hidrolik.

E. Cara Kerja Sistem Rem Cakram

Anda mungkin bertanya-tanya "Bagaimana cara kerja sistem rem cakram?"

sistem rem cakram adalah

Cara kerja Sistem Rem Cakram Saat Pedal Rem Diinjak atau Saat Pengereman

Berikut cara kerja sistem rem carkram pada saat pengereman yaitu gaya dari pedal rem diperbesar gaya tekannya oleh booster kemudian diteruskan ke master silinder rem. Selanjutnya gaya tekan hidrolik dari mater silinder diteruskan menuju proportioning valve kemudian diteruskan ke rem cakram dan tromol.

Pada rem cakram maka piston terdorong oleh tekanan hidrolik. Selanjutnya piston menekan pad sehingga terjadi gesekan antara kampas pada pad dengan piringan (disc), sedangkan pada rem tromol tekanan hidrolik akan mendorong piston di dalam silinder roda kemudian menekan sepatu rem sehingga terjadi gesekan antara lining pada sepatu rem dengan drum. 

F. Analisis Kerusakan Pada Rem Cakram

Kerusakan yang sering timbul dari rem cakram adalah terkunci atau lock yang dimana rem cakram masing mengerem walaupun pedal rem sudah dilepas. Maka yang perlu dibersihkan adalah piston pada kaliper dengan cara caliper dilepas kemudian pedal rem diinjak sampai piston menonjol. Kemudian bersihkan bagian bawah karet boot pada cakram. Biasanya banyak karat dan kotoran di bawah boot cakram.

Namun jika ketika boot cakram dibuka terdapat minyak rem maka seal pada piston terjadi kebocoran. Maka perlu mengganti seal piston.

Perlu juga memeriksa kerataan pada rotor disc atau piringan rem cakram yang disebut pemeriksaan run out pada rotor piringan cakram. Jika komponen ini oleng maka perlu dibubut  atau diganti.

Selain rem cakram terkunci, kerusakan lain yang timbul yaitu pedal rem ngempos atau terasa ringan maka terdapat udara pada sistem hidrolik rem cakram. Perlu dilakukan bleeding air pada nipel (bleeder plug). Jika anda kesulitan maka bawalah ke bengkel untuk membleeding.

Kerusakan lain pada rem cakram yang sering adalah minyak pada reservoir sering berkurang, maka terjadi kebocoran pada sistem rem hidrolik atau juga pada sambungan atau juga kebocoran pada seal piston. Sehingga perlu dilakukan pengecekan pada komponen-komponen rem cakram tersebut dan perbaiki komponen-komponen yang bocor dengan menggantinya dengan komponen yang tidak rusak.

Analisis kerusakan dan perbaikan pada rem cakram dilakukan agar fungsi rem cakram menjadi optimal.

G. Perawatan Rem Cakram

Performa berkendara sangat diperlukan kinerja yang baik pada sistem rem, salah satunya rem cakram harus dilakukan perawatan berkala setiap kendaraan mencapai 10.000 km. Berikut perawatan berkala pada rem cakram.
  1. Membersihkan boot dan piston dari kotoran dan karat.
  2. Mengamplas permukaan pad atau kanvas rem cakram.
  3. Membersihkan bush caliper dari karat.
  4. Membersihkan torque plate.
  5. Membersihkan karet-karet sliding pada caliper rem.
Perawatan pada rem cakram lebih mudah dibandingkan perawatan rem tromol. Konerja dorongan piston sangat dipengaruhi oleh tekanan minyak rem dari master silinder.

Kerusakan yang sering terjadi pada rem cakram adalah rem cakram terkunci (lock). Sehingga perlu dilakukan perbaikan pada rem cakram.

Bagaimana Sobat Sahabt-ilmu.com semoga penjelasan mengenai rem cakram mudah dimengerti. Terima kasih sudah membaca artikel-artikel kami.