Ticker

4/recent/ticker-posts

Majas Sinekdoke - Pengertian, Tujuan, Jenis-jenis, dan Contoh Majas Sinekdoke

Penulis: Angger Reda Tama, S.Pd., Gr., M.Pd.

Assalamu'alaikum Sobat Sahabat-ilmu.com semoga sehat selalu, kita akan membahas tentang majas sinekdoke pada  penjelasan berikut ini.
A. Pengertian Majas Sinekdoke
B. Tujuan dan Fungsi Penggunaan Majas Sinekdoke
C. Ciri-ciri Majas Sinekdoke
D. Jenis-jenis Majas Sinekdoke
E. Contoh-contoh Majas Sinekdoke Pars Pro Toto
F. Contoh-contoh Majas Sinekdoke Totem Pro Parte


A. Pengertian Majas Sinekdoke

Pembahasan pertama "Apa yang dimaksud majas sinekdoke?" dan "Jelaskan pengertian majas sinekdoke!" 
Berikut penjelasan tentang pengertian majas sinekdoke adalah suatu majas yang mengandung gaya bahasa yang menggunakan ungkapan suatu bagian dari objek tertentu yang dapat mewakili kumpulan objek secara keseluruhan, ataupun sebaliknya menggunakan ungkapan kumpulan objek keseluruhan untuk mewakili suatu bagian dari objek tertentu. Majas ini sering dipakai dalam percakapan atau dalam penyampaian suatu berita. Penggunaan majas ini sudah lazim dan melekat pada setiap percakapan, baik disadari atau tidak.

B. Tujuan dan Fungsi Penggunaan Majas Sinekdoke

Pembahasan kedua "Jelaskan tujuan dan penggunaan majas sinekdoke!" Setelah memahami pengertian di atas Anda dapat menjelaskan tujuan dan penggunaan majas ini sebagai berikut.

  1. Dapat digunakan untuk mewaliki objek secara keseluruhan dengan menyebutkan bagian objek tertentu.
  2. Dapat digunakan untuk mewaliki bagian objek dengan menyebutkan bagian keseluruan dari objek tersebut.

C. Ciri-ciri Majas Sinekdoke

Pembahan ketiga "Sebutkan ciri-ciri majas sinekdoke!" Berdasarkan ungkapan yang ada pada  majas sinekdoke ini dapat kita ambil ciri-ciri majas sinekdoke sebagai berikut.
  1. Mengandung ungkapan yang menyebutkan bagian objek tertentu untuk mewakili keseluruhan objek tersebut.
  2. Mengandung ungkapan yang mengutarakan bagian keseluruan dari objek yang dapat mewakili bagian objek tersebut.

D. Jenis-jenis Majas Sinekdoke 

  1. Majas sinekdoke pars pro toto adalah suatu majas yang menggunakan ungkapan  gaya bahasa sebagian dari objek untuk mewakili keseluruhan objek tersebut. 
  2. Majas sinekdoke totem pro parte adalah suatu majas yang menggunakan ungkapan gaya bahasa keseluruhan objek untuk mewakili bagian objek tersebut.

E. Contoh-contoh Majas Sinekdoke Pars Pro Toto

Pembahasan selanjutnya "Berilah contoh majas sinekdoke pars pro toto!" atau "Sebutkan contoh-contoh majas sinekdoke pars pro toto!"
Berikut ini merupakan contoh-contoh dari majas sinekdoke pars pro toto.
  1. Dia tidak menampkan batang hidungnya hari ini. (batang hidung mewakili seseorang)
  2. Sepuluh ekor kambing dikurbankan pada hari raya idhul adha. (ekor kambing mewakili kambing secara utuh)
  3. Sepucuk surat datang hari ini. (sepucuk surat mewakili lembaran-lebaran isi di dalam surat)
  4. Sepetak tanah dijual kepada pembeli. (sepetak mewakili keseluruhan luasan tanah)
  5. Contoh majas sinekdoke pars pro toto yaitu:
  6.  Dia tidak menampakan batang hidungnya. 

F. Contoh-contoh Majas Sinekdoke Totem Pro Parte

Pembahasan selanjutnya "Berilah contoh majas sinekdoke totem pro parte!" atau "Sebutkan contoh-contoh majas sinekdoke totem pro parte!"
Berikut ini merupakan contoh-contoh dari majas sinekdoke totem pro parte.
  1. TNI berhasil mengambil alih kapal yang diduduki perompak. (TNI mewakili sebagian tentara yang mengambil alih kapal)
  2. Indonesia berhasil menyabet mendali emas di kejuaran olympiade. (Indonesia mewakili atlet yang berlomba)
  3. Indonesia berhasil merebut kembali ibu kota. (Indonesia mewakili para pejuang kemerdekaan)
  4. Binatang liar memakan binatang ternak penduduk desa. (binatang liar mewakili macan yang memakan binatang  ternak ) (binatang ternak mewakili sapi dan kambing)
Berikut ini adalah 10 latihan soal pilihan ganda beserta jawabannya tentang majas sinekdoke.

Soal 1: Apa yang dimaksud dengan majas sinekdoke?
a) Majas yang mengandung perbandingan dengan menggunakan kata "seperti"
b) Majas yang menggunakan kata ganti orang ketiga tunggal
c) Majas yang menggunakan kata ganti kepunyaan
d) Majas yang menggambarkan bagian sebagai seluruh atau sebaliknya
e) Majas yang mengulang kata atau ungkapan dengan struktur yang sama

Jawaban 1: d) Majas yang menggambarkan bagian sebagai seluruh atau sebaliknya

Soal 2: Contoh majas sinekdoke yang menggambarkan bagian sebagai seluruh adalah...
a) "Bumi sedang merayakan ulang tahunnya."
b) "Sepuluh kepala sapi menggembala di padang rumput."
c) "Semua mata tertuju pada pemain basket itu."
d) "Dia membawa tiga koper saat berpergian."
e) "Kau telah membaca Shakespeare."

Jawaban 2: b) "Sepuluh kepala sapi menggembala di padang rumput."

Soal 3: Contoh majas sinekdoke yang menggambarkan seluruh sebagai bagian adalah...
a) "Tanganku merasa kedinginan."
b) "Ia memiliki sebidang tanah di pedesaan."
c) "Kota itu merayakan ulang tahun ke-200."
d) "Wajahnya bersinar cerah seperti matahari pagi."
e) "Dunia sedang mengalami perubahan iklim."

Jawaban 3: c) "Kota itu merayakan ulang tahun ke-200."

Soal 4: Dalam majas sinekdoke, apakah contoh "tangan-tangan di pabrik ini bekerja keras"?
a) Majas sinekdoke seluruh-bagian
b) Majas sinekdoke bagian-seluruh
c) Majas sinekdoke bagian-bagian
d) Majas sinekdoke sebab-akibat
e) Majas sinekdoke perbandingan

Jawaban 4: c) Majas sinekdoke bagian-bagian

Soal 5: Apa contoh majas sinekdoke bagian-bagian dalam kalimat ini: "Setiap mata di ruangan itu menatapnya"?
a) Mata dijadikan perbandingan
b) Mata digambarkan sebagai bagian
c) Mata digambarkan sebagai seluruh
d) Mata digunakan sebagai kata ganti kepunyaan
e) Mata digambarkan dengan kata sifat

Jawaban 5: b) Mata digambarkan sebagai bagian

Soal 6: Mana di antara contoh-contoh ini yang merupakan majas sinekdoke seluruh-bagian?
a) "Dia baru saja membeli mobil baru."
b) "Lima kepala sapi sedang dipamerkan di peternakan."
c) "Tangannya lelah setelah sehari bekerja di kebun."
d) "Matahari tenggelam di ufuk barat."
e) "Sepuluh ribu kaki berjalan menuju panggung."

Jawaban 6: d) "Matahari tenggelam di ufuk barat."

Soal 7: Apa contoh majas sinekdoke sebab-akibat dalam kalimat ini: "Karena hujan turun dengan deras, aku terjebak di dalam ruangan"?
a) Karena hujan turun dengan deras
b) Aku terjebak di dalam ruangan
c) Hujan dan terjebak dijadikan perbandingan
d) Hujan dan terjebak digambarkan sebagai bagian
e) Hujan dan terjebak digambarkan sebagai seluruh

Jawaban 7: a) Karena hujan turun dengan deras

Soal 8: Apa contoh majas sinekdoke perbandingan dalam kalimat ini: "Dia kuat seperti singa"?
a) Dia kuat
b) Kuat seperti singa
c) Dia dan singa digambarkan sebagai bagian
d) Dia dan singa digambarkan sebagai seluruh
e) Kuat dan singa digambarkan sebagai bagian

Jawaban 8: b) Kuat seperti singa

Soal 9: Apa contoh majas sinekdoke bagian-bagian dalam kalimat ini: "Di ruang pertemuan itu, semua kepala sekolah hadir"?
a) Semua kepala sekolah hadir
b) Semua kepala sekolah dan ruang pertemuan digambarkan sebagai bagian
c) Semua kepala sekolah dan ruang pertemuan digambarkan sebagai seluruh
d) Semua kepala sekolah digunakan sebagai kata ganti kepunyaan
e) Semua kepala sekolah dan ruang pertemuan digunakan sebagai kata ganti kepunyaan

Jawaban 9: b) Semua kepala sekolah dan ruang pertemuan digambarkan sebagai bagian

Soal 10: Apa yang dimaksud dengan majas sinekdoke seluruh-bagian?
a) Majas yang mengandung perbandingan dengan menggunakan kata "seperti"
b) Majas yang menggunakan kata ganti orang ketiga tunggal
c) Majas yang menggunakan kata ganti kepunyaan
d) Majas yang menggambarkan bagian sebagai seluruh
e) Majas yang menggambarkan seluruh sebagai bagian

Jawaban 10: e) Majas yang menggambarkan seluruh sebagai bagian

Semoga latihan soal ini membantu Anda memahami lebih baik tentang majas sinekdoke!
Berikut ini penjelasan dari jenis-jenis majas perbandingan lainnya yang mungkin Anda juga tertarik membacanya untuk menambah wawasan sastra Anda:
Semoga artikel "Majas Sinekdoke - Pengertian, Tujuan, Jenis-jenis, dan Contoh Majas Sinekdoke" bermafaat bagi Sobat Sahabat-ilmu.com, jangan lupa follow web kami. Terima kasih telah berkunjung di web kami.

Posting Komentar

0 Komentar